Situs Liyangan Temanggung

18.24 0 Comments A+ a-



Situs Liyangan Temanggung
Situs Liyangan Temanggung
Sabtu, 9 maret 2013 tim Ekspedisi Sejarah Indonesia kembali menelusuri Situs Liyangan atau yang lebih dkenal masyarakat setempat dengan sebutan Candi Pendem. Disebut candi Pendem karena keadaannya sekarang yang masih terpendam dibawah tanah. Pendaman tanah yang menutupi candi tersebut terdiri dari beberapa lapis, sebagaimana menandakan usia candi yang sudah beribu-ribu tahun namun baru diketahui keadaanya. Candi tersebut merupakan warisan besar peradaban dunia. Candi Situs Liyangan adalah candi hindu peninggalan kerajaan mataram kuno, yang terletak di lereng gunung Sindoro desa Liyangan kecamatan Ngadirejo kabupaten Temanggung jawa tengah. 

Setelah dilakukan penggalian-penggalian, Sejak mulai dtemukan pertama kali oleh panambang pasir yg pada awalnya secara tidak sengaja menemukan batu yang ada ukirannya, selanjutnya penggalian atau ekskavasi dilanjutkan oleh badan arkeologi. Kini mulai tampak tatanan struktur bangunan candi tersebut. Selain bangunan candi, di situs tersebut juga ditemukan gerabah, peralatan untuk menumbuk jamu, bahkan ditemukan pula bijih padi zaman mataram kuno. Sebagian besar benda-benda aset sejarah dan budaya tersebut berada di kopleks situs tersebut dan di jaga oleh petugas serta masyarakat setempat.

Dengan ditemukannya candi tersebut maka bertambah kembali koleksi aset sejarah indonesia, Agung Wibowo Ketua Umum Ekspedisi Sejarah Indonesia menegaskan bahwa baik kalangan akademik ataupun masyarakat diharapkan dapat menjaga dan melestarikan warisan tersebut.

"Dengan wawasan ekspedisi mari bersama-sama kita jaga warisan leluhur kita, supaya dikemudian hari dapat diwariskan kembali kepada generasi berikutnya dalam keadaan yang baik," tegasnya.

53 peserta yang tergabung dalam tim Ekspedisi Sejarah Indonesia adalah secara sukarela dalam mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Dwi Afiyadi mahasiswa Jurusan Sejarah Unnes, salah satu perserta Ekspedisi Sejarah indonesia menuturkan, "mengunjungi ada manfaat tersendiri, baik bagi saya sendiri yakni mengetahui secara langsung keadaan situs tersebut dan nantinya dapat digunakan sebagai bekal serta materi studi, sedangkan bagi umum dapat membantu mengekspos keberadaan situs liyangan itu." ujar Dwi,

Hasil survei penjajakan Balai Arkeologi Yogyakarta menyimpulkan bahwa, Situs Liyangan merupakan situs dengan karakter kompleks; indikasi sebagai situs permukiman, situs ritual, sekaligus situs pertanian.